Desainruang – Space Oddity kini kembali menjadi pusat perhatian dalam dunia desain interior global. Aesthetic retro-futuristik ini mencuri sorotan karena mampu menghadirkan suasana yang terasa seperti berada di era antariksa, namun tetap hangat dan modern. Gaya ini identik dengan bentuk organik yang melengkung halus, palet warna metalik seperti perak dan krom, serta pencahayaan lembut yang menciptakan kesan futuristik namun nyaman. Furnitur bergaya kapsul, lampu berbentuk orb, hingga permukaan glossy kembali populer di rumah-rumah urban maupun ruang publik.
Kebangkitan Space Oddity terjadi seiring meningkatnya minat masyarakat terhadap desain yang menghadirkan escapism atau pelarian visual dari rutinitas. Setelah era minimalis mendominasi selama bertahun-tahun, banyak orang merindukan gaya yang lebih ekspresif, imajinatif, dan penuh karakter. Alhasil, interior dengan nuansa kosmik ini dinilai mampu memberikan pengalaman sensorik baru—membuat ruang terasa hidup, unik, dan futuristik sekaligus nostalgic.
Space Oddity: Transformasi Ruang dengan Material dan Warna Berani
Space Oddity mendorong hadirnya eksplorasi desain yang memadukan material modern dengan sentuhan retro. Warna-warna metalik menjadi elemen penting, dipadukan dengan bahan seperti akrilik, fiberglass, hingga plastik transparan yang dulu populer pada era 1960–1970-an. Tren ini tidak hanya menampilkan visual yang mencolok, tetapi juga menawarkan inovasi dalam bentuk dan tekstur. Sofa melengkung, meja berbentuk kapsul, serta lampu gantung dengan efek cahaya lembut menjadi elemen favorit para desainer.
“Bubi Chen: Legenda Jazz Indonesia”
Selain itu, desain ini menekankan permainan cahaya yang dramatis. Lampu tidak lagi sekadar penerang ruangan, melainkan bagian dari identitas estetika. Pencahayaan yang berlapis—dari LED tersembunyi, lampu neon lembut, hingga lampu berbentuk bulat—menciptakan atmosfer futuristik yang khas. Semua elemen ini bekerja bersama menghadirkan visual kosmik yang terasa modern namun tetap membawa nuansa era space-age.
Space Oddity: Dari Restoran ke Rumah, Menginspirasi Banyak Ruang
Space Oddity berkembang bukan hanya sebagai tren di media sosial, tetapi juga sebagai pilihan desain untuk ruang publik seperti restoran, kafe, dan lounge. Banyak desainer menggunakan pendekatan ini untuk menciptakan pengalaman visual yang memikat pelanggan. Bentuk organik dan permainan cahaya membuat ruang tampak eksperimental, sehingga cocok bagi tempat yang ingin tampil berbeda dan instagrammable.
Di ranah rumah tinggal, tren ini di adaptasi secara lebih halus. Pemilik rumah memilih elemen kunci seperti lampu orb, palet metalik, atau kursi bentuk kapsul untuk memberi sentuhan futuristik tanpa mengubah keseluruhan ruang. Popularitas desain retro-futuristik ini menunjukkan bahwa masyarakat semakin menghargai interior yang mampu memadukan inovasi dengan nostalgia. Dengan daya tarik visual yang kuat, tren ini di perkirakan terus berkembang sebagai salah satu gaya desain paling mencolok dalam beberapa tahun ke depan.
